Gilabola.com – Liga Inggris musim 2019/2020 ini hendak diselesaikan di benua Asia, dekat-dekat saja dari Jakarta. Tapi sayang tetap tanpa penonton. Padahal kita bisa pergi kalau mau.
Salah satu opsi terkini yang muncul ke meja rapat adalah menyelesaikan Liga Inggris musim ini di kota Perth, Australia, hanya 3000 kilometer saja jaraknya dari Jakarta. Opsi ini didukung karena meringankan beban banyak sekali pihak, salah satunya Bobby – panggilan sayang untuk polisi Inggris – yang kebagian tugas sulit mengontrol massa pendukung tim di luar stadion.
Sebelum ini, selama akhir pekan kemarin opsi yang muncul adalah menyelesaikan Liga Inggris pada delapan atau 12 stadion netral di London, di Manchester dan di beberapa kota lain yang jauh jaraknya dari hunian terdekat. Maksudnya adalah meminimalkan kemungkinan penularan wabah Covid-19 ini.
Kini dengan opsi pemindahan 92 lokasi pertandingan Liga Inggris musim ini ke Perth, Australia, sejumlah masalah akan hilang dan bahkan memberi rezeki bagi maskapai dan hotel:
Pilihan Editor:
- Mengurangi jumlah tes coronavirus menjadi total dua kali saja, sebelum dimulainya periode ini dan di akhir kompetisi. Australia termasuk negara dengan tingkat infeksi rendah (hanya 6.800-an dan 93 kematian saja, masih di bawah catatan Indonesia) dibandingkan Inggris yang menduduki urutan keempat di seluruh dunia dalam jumlah mereka yang terpapar (mendekati 187 ribu dengan 28.000 kematian).
- Tidak butuh kekuatan besar pasukan polisi untuk menjaga pertandingan karena tidak ada pengumpulan ribuan orang suporter, seperti yang ditakutkan akan terjadi di Inggris, bahkan jika laga-laga Premier League itu dilakukan di stadion kosong.
- Tak perlu pusing dengan hotel dan masalah transportasi lainnya. Setiap tim kebagian satu hotel, dekat dengan salah satu stadion di Perth.
- Memudahkan kerja stasiun televisi dengan jam pertandingan bisa disesuaikan dengan golden hour para pemirsa televisi di Inggris.
- Ada empat stadion yang layak digunakan untuk sepak bola dengan sedikit modifikasi, yakni Optus Stadium (berkapasitas 65.000 orang), Perth Oval (20.500), lapangan kriket WACA (24.500) dan Joondalup Arena (16.000).
Satu-satunya masalah mungkin adalah, ada pertandingan yang harus dimainkan dinihari di Australia guna menyesuaikan diri dengan jam tayang pukul 20.00 dan 21.00 waktu Inggris yang merupakan prime time di akhir pekan. Saat di Inggris pukul 9 malam, di Perth sudah jam 5 pagi.
Berita Terbaru Liga Inggris
"asia" - Google Berita
May 04, 2020 at 03:02AM
https://ift.tt/2zM9iv1
Liga Inggris Musim Ini Mau Diselesaikan di Asia, Dekat-dekat Jakarta - Gilabola.com
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment