POSBELITUNG.CO - Istilah begpackers muncul belakangan ini seiring banyaknya turis asing yang meminta-minta layaknya pengemis di sejumlah negara di Asia.
Melansir dari Business Insider Singapore, istilah begpackers telah menjadi tren yang kontroversial, di mana turis asing meminta uang dari penduduk setempat untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Beberapa pelancong menjual foto atau menyanyikan lagu-lagu di trotoar, sementara yang lain meminta uang, menurut laporan The Guardian.
Begpackers biasanya traveler milennial yang meminta uang kepada penduduk setempat untuk membantu membiayai perjalanan mereka.
Mengutip dari Daily Mail, kebanyakan begpeckers terlihat di negara-negara Asia, seperti Laos, Hong Kong, Thailand, dan Indonesia.
Baru-baru ini, sepasang turis asal Rusia terlihat mengamen di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dengan membawa bayinya yang masih berusia dua tahun.
Setelah ditelusuri, pasangan ini bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28), serta bayi mereka bernama Serafima (2).
Mengutip dari Kompas.com, mereka mengaku mengamen untuk kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Pasangan ini juga mengendarai motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
Selain itu, keduanya pun juga tampak tak mengenakan alas kaki, memakai pakaian seadanya, bersamaan dengan balita berambut pirang yang tertidur dalam gendongan.
"asia" - Google Berita
May 02, 2020 at 09:24PM
https://ift.tt/2Yy9GHM
Fenomena Begpackers di Sejumlah Negara Asia, Wisatawan Asing Ngamen untuk Keliling Dunia - PosBelitung.co
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment