Rechercher dans ce blog

Monday, April 6, 2020

Perusahaan di Asia berlomba berburu dana untuk refinancing - Kontan

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik perlu menaikkan pinjaman hingga US$ 69,3 miliar untuk melakukan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman yang bakal jatuh tempo pada kuartal II, menurut data Refinitiv yang dilansir Reuters, Senin (6/4).

Hal ini tentunya tidak terlepas dari adanya gejolak di pasar modal akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Kasus kematian turun, Italia siap melonggarkan kebijakan lockdown

Tingkat utang perusahaan AS yang jatuh tempo di wilayah tersebut, termasuk Jepang dan China merupakan yang tertinggi kedua dan hanya sedikit di bawah uang jatuh tempo pada waktu yang sama tahun lalu sebesar US$ 71,4 miliar.

Beberapa perusahaan milik negara terbesar di China adalah pesaing utama yang melakukan refinancing dengan perusahaan minyak Sinopec Group, yang memiliki obligasi 5 tahun senilai US$ 2,48 miliar yang bakal jatuh tempo pada bulan April 2020. Sementara itu, perusahaan listrik negara Grid memiliki obligasi tiga tahun senilai US$ 898,5 juta yang berakhir pada waktu yang sama, menurut data Refinitif.

Data itu juga menunjukkan obligasi Soft Bank Group senilai US$ 2,48 miliar bakal jatuh tempo pada 18 April, dan perusahaan konglomerat itu juga sudah bersiap melakukan aksi korporasi. Salah satunya dengan melakukan penjualan aset senilai US$ 41 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dan membayar utang.

Bank-bank di Australia kemungkinan besar akan aktif di pasar obligasi dolar AS dalam beberapa bulan mendatang dengan National Austalia Bank (NAB) dan Westpac Banking Corp yang memiliki obligasi gabungan senilai US$ 3,14 miliar yang akan jatuh tempo.

Baca Juga: Gara-gara corona, nyaris setengah juta perusahaan di China gulung tikar

Derasnya kesepakatan pembiayaan kembali ini terjadi ketika pasar uang Asia berkinerja baik dibandingkan negara di belahan dunia lainnya. Bankir mengatakan perusahaan kelas kakap harus dapat melakukan pembiayaan ulang, dengan konsekuensi peringkatnya utangnya menjadi rendah.




Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
April 06, 2020 at 03:58PM
https://ift.tt/2JFcmLe

Perusahaan di Asia berlomba berburu dana untuk refinancing - Kontan
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer