Pada Jumat (3/4/2020) pukul 08:56 WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:
Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham New York menguat tajam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 2,24%, S&P 500 melesat 2,28%, dan Nasdaq Composite terangkat 1,72%.
Jelang perdagangan di Wall Street, investor mendapat kabar yang sangat tidak enak didengar. Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) melaporkan, jumlah klaim tunjangan pengangguran (unemployment benefits) pada pekan yang berakhir 28 Maret mencapai 6,65 juta. Melonjak lebih dari dua kali lipat dan menjadi rekor tertinggi sejak program tunjangan pengangguran mulai digulirkan pada 1967.
Penyebabnya apalagi kalau bukan pandemi virus corona. Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis per pukul 06:32 WIB, jumlah pasien corona di seluruh dunia mencapai 1.013.157. Sementara korban jiwa terus bertambah menjadi 52.983 (tingkat kematian/mortality rate 5,23%)
Amerika Serikat (AS) kini menjadi pusat penyebaran virus corona dengan jumlah kasus 243.453 (24,03% dai total kasus global). Korban meninggal akibat virus corona di Negeri Paman Sam tercatat 5.926 sehingga tingkat kematian adalah 2,43%.
Hampir seluruh negara bagian di AS melaporkan bahwa kenaikan klaim tunjangan pengangguran disebabkan dampak dari penyebaran virus corona. Maklum, virus ini membuat kantor dan pabrik tutup, hotel dan restoran sepi, tempat wisata dan pusat perbelanjaan minim pengunjung.
"Gangguan di pasar tenaga kerja seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Kemungkinan besar AS sudah resesi sekarang, pertanyaannya adalah berapa lama dan seberapa dalam," kata Mike Lowengart, Direktur Pelaksana di E*TRADE Financial, seperti dikutip dari Reuters.
"asia" - Google Berita
April 03, 2020 at 08:57AM
https://ift.tt/3dQreEn
Perang Harga Minyak Mau Kelar, Apa Kabar Bursa Saham Asia? - CNBC Indonesia
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment