Rechercher dans ce blog

Friday, March 6, 2020

Investor Asing Kabur Lagi dari RI, Rupiah Terburuk di Asia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (6/3/2020) akibat kembali memburuknya sentimen pelaku pasar merespons penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melemah 0,14% ke Rp 14.180/US$. Depresiasi semakin menjadi-jadi hingga 0,88% ke Rp 14.285/US$.

Di akhir perdagangan, rupiah berhasil memangkas pelemahan hingga 0,42% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Meski berhasil memangkas pelemahan, rupiah tetap menjadi mata uang dengan kinerja terburuk dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.


Mayoritas mata uang utama Benua Kuning bahkan menguat melawan dolar AS pada hari ini. Hingga pukul 16:45 WIB, yen Jepang memimpin penguatan sebesar 0,86%.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia.

Investor asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri memberikan tekanan bagi rupiah. Di bursa saham, investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 359,55 miliar di pasar reguler, dan Rp 1,3 triliun di pasar reguler dan pasar negosiasi, berdasarkan data RTI.

Selain itu, yield imbal hasil obligasi Indonesia tenor 10 tahun naik 10,2 basis poin menjadi 6,654%.

Sebagai informasi, pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harganya. Ketika yield turun, berarti harga sedang naik. Sebaliknya, ketika yield naik, berarti harga sedang turun.

Ketika harga sedang turun, berarti sedang terjadi aksi jual di pasar obligasi, yang bisa mengindikasikan keluarnya modal dari investor asing.

Berbeda dengan obligasi Indonesia, yield obligasi AS (treasury) justru merosot 20,14 bps ke 0,7371 yang merupakan rekor terendah sepanjang masa.

Naiknya yield obligasi Ri sementara yield treasury AS turun menggambarkan pelaku pasar keluar dari aset-aset berisiko dengan imbal hasil tinggi, dan masuk ke aset-aset yang dianggap aman (safe haven).

Penyebaran wabah virus corona yang meningkat di AS membuat sentimen pelaku pasar kembali memburuk. Berdasarkan data dari Johns Hopkins CSSE tercatat jumlah kasus sebanyak 233 orang. Negara Bagian California bahkan sudah memberlakukan status darurat karena korban jiwa di Negeri Paman Sam yang terus bertambah, saat ini menjadi 11 orang.

Secara global, virus corona kini telah menjangkiti nyaris 100.000 orang, dengan 80.552 orang terjangkit di China. Dari total yang terjangkit tersebut, sebanyak 3.383 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 55.398 orang sudah pulih.

China sebagai pusat wabah corona diperkirakan akan mengalami pelambatan ekonomi yang signifikan. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I-2020 hanya 3,5%. Jauh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 6% dan jadi yang terlemah setidaknya sejak 1992.

Indonesia juga sudah pasti terkena imbasnya, tidak hanya China, negara-negara mitra dagang utama RI seperti AS, Jepang, Korea Selatan, hingga Singapura juga terancam mengalami pelambatan ekonomi.

S&P Global mengestimasi kerugian ekonomi akibat virus corona ini bisa mencapai US$ 211 miliar dengan negara yang paling rentan terkena dampaknya adalah Australia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Thailand.

Melihat kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia berisiko tertekan lebih dalam.

Sementara itu Bank Indonesia (BI) melaporkan data cadangan devisa per akhir Februari 2020 sebesar US$ 130,4 miliar. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 131,7 miliar.

Penurunan cadangan devisa pada Februari, lanjut keterangan BI, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

[Gambas:Video CNBC]


Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
March 06, 2020 at 05:43PM
https://ift.tt/32W61DX

Investor Asing Kabur Lagi dari RI, Rupiah Terburuk di Asia - CNBC Indonesia
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer