Rechercher dans ce blog

Wednesday, March 11, 2020

Implementasikan Kampus Merdeka, Unpas dan One Asia Gelar Seminar Entrepreneur - galamedianews.com

SEKITAR 200 mahasiswa mengikuti seminar "Exploring Ideas In Entrepreneurship With Asia Community di Kampus Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). Unpas menjadi satu dari 8 perguruan tinggi yang digandeng One Asia Foundation untuk menyelenggarakan seminar entrepreneur di kalangan pelajar dan mahasiswa Asia.

Rektor Unpas, Prof. Eddy Jusuf, menyambut baik kegiatan ini, apalagi seminar ini merupakan implementasi dari "Kampus Merdeka".

"Seminar entrepreneur ini sejalan dengan merdeka belajar atau kampus merdeka. Yakni bagaimana mengolaborasikan antara vokasi dengan akademisi. Jangan sampai belahan otak kiri dan kanan mahasiswa tidak seimbang," kata Eddy.

Diakuinya, saat ini entrepreneur memang banyak madzhabnya. Misalnya, orang teknik lebih mendalami teknoprenuer, orang sosial lebih fokus pada sosiopreneur, bahkan ibu-ibu sudah memiliki madzhab mompreneur. 

"Ini artinya, bidang wirausaha ini sudah mulai mengolaborasikan antara belajar dengan teori dan kondisi di lapangan," ujarnya.

Eddy menambahkan, sedianya kegiatan ini akan dihadiri oleh narasumber dari beberapa negara, seperti Jepang dan Turki. Namun, karena ada kasus virus Corona, maka dibatalkan. 

"Jauh-jauh hari kita sudah koordinasi dengan narasumber yang akan diundang, khususnya dari luar. Alhamdulillah mereka memahami kondisi ini," katanya.

Sementara itu, salah satu pembicara dalam seminar tersebut dan juga Duta Koperasi, Dedi Miing Gumelar mengatakan, menimba pengetahuan tentang entrepreneur merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa. Ini harus dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengasah kemampuan dalam berwirausaha.

"Saat ini zamannya sudah berubah. Dulu, mahasiswa mencari kerja setelah mereka lulus. Sekarang, kapan pun bisa memulai usaha. Hanya dengan modal internet, sekarang bisa langsung berjualan," jelas mantan anggota DPR RI ini.

Unpas dengan 20.000 mahasiswa, kata Dedi harus dijadikan kesempatan untuk belajar berwirausaha. "Silakan pikirkan usahanya. Mau usaha cilok, seblak, silakan," jelasnya.

Dikatakan, musuh mahasiswa adalah atribut sosial mereka. Untuk itu ia berpesan agar mahasiswa menempatkan malu pada tempatnya. Selain itu, kampus juga harus bisa mensupport atau merangsang mahasiswanya agar mereka mau berwirausaha. 

Editor: Lucky M. Lukman

Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
March 11, 2020 at 02:05PM
https://ift.tt/2wMjaDL

Implementasikan Kampus Merdeka, Unpas dan One Asia Gelar Seminar Entrepreneur - galamedianews.com
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer