Rechercher dans ce blog

Monday, March 30, 2020

Efek Covid-19, Proyeksi Pertumbuhan Asia Timur dan Pasifik Dipangkas - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Jakarta -

Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut  laporan ekonomi edisi April 2020 Bank Dunia, perekonomian negara berkembang di Asia Timur pada tahun ini diproyeksikan melambat menjadi 2,1% pada skenario baseline dan menjadi negatif 0,5% untuk skenario lebih rendah. Angka-angka tersebut lebih rendah dari perkiraan 5,8% pada 2019.

Baca Juga: IMF & Bank Dunia Minta G20 Tangguhkan Utang Negara Termiskin

Khusus China, pertumbuhan ekonominya akan melambat menjadi 2,3% (baseline) pada tahun ini. Bank Dunia juga memperkirakan perekonomian Malaysia di level -0,1%. Begitu pula dengan pertumbuhan Indonesia diprediksi di level 2,1%.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa, mengatakan bahwa negara-negara di Asia Timur dan Pasifik saat ini dihadapkan dengan guncangan ekonomi global sebagai akibat dampak dari penyebaran Covid-19 di Tiongkok.

"Kabar baiknya adalah bahwa kawasan ini memiliki ketahanan dan potensi kemampuan untuk melewati krisis, tetapi negara-negara harus bertindak cepat dan pada skala yang sebelumnya tidak pernah dilakukan," kata Victoria pada Selasa (31/3/2020).

Victoria mengatakan, virus yang memicu guncangan rantai pasokan di Tiongkok kini telah menyebabkan guncangan ekonomi global. Ia menilai kebijakan makroekonomi yang baik dan regulasi keuangan yang bijaksana telah membantu sebagian besar negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik untuk menghadapi guncangan normal.

"Akan tetapi, yang kita saksikan sekarang adalah kombinasi dari beberapa gangguan yang tidak biasa dan memiliki dampak negatif yang saling menguatkan. Kesulitan ekonomi yang signifikan tampaknya tidak akan terhindarkan," tambahnya.

Victoria pun mendesak kepada negara-negara di Asia Timur dan Pasifik agar segera mengambil tindakan termasuk investasi mendesak terkait kapasitas perawatan kesehatan dan intervensi fiskal yang tepat sasaran untuk mengurangi dampak langsung dari Covid-19.

"Dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang akurat menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, laporan ini menyajikan skenario dasar (baseline) serta skenario alternatif yang lebih rendah (lower scenario)," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
March 31, 2020 at 10:24AM
https://ift.tt/2w05qFg

Efek Covid-19, Proyeksi Pertumbuhan Asia Timur dan Pasifik Dipangkas - WartaEkonomi.co.id
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer