Rechercher dans ce blog

Tuesday, March 3, 2020

'Doping' dari The Fed Manjur, Rupiah Terkuat di Asia! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Faktor eksternal kental mempengaruhi keperkasaan rupiah.

Pada Rabu (4/3/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.250 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin perkasa. Pada pukul 08:04 WIB, US$ 1 sudah berada di Rp 14.190 di mana rupiah menguat 0,6%.


Rupiah tidak sendiri di zona hijau. Hampir seluruh mata uang utama Asia menguat di hadapan dolar AS. Namun rupiah spesial, karena apresiasi 0,6% membuatnya menjadi mata uang terkuat di Asia.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:07 WIB:

Tidak cuma di Asia, dolar AS memang sedang lesu di tataran global. Pada pukul 07:41 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,21%.

Pelemahan mata uang Negeri Paman Sam adalah respons keputusan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed). Malam tadi waktu Indonesia, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) ke 1-1,25%.


Biasanya The Fed hanya menurunkan 25 bps dalam sekali rapat. Penurunan lebih dari 25 bps kali terakhir terjadi pada 2008, kala AS tengah bergulat dengan krisis ekonomi.

Sedianya rapat The Fed baru akan terjadi pada 17-18 Maret waktu Washington. Namun ternyata ada keputusan yang bersifat mendesak dan tidak bisa menunggu sampai waktu rapat yang sudah terjadwal.

"Fundamental ekonomi AS tetap kuat. Namun, virus corona menciptakan risiko bagi aktivitas ekonomi. Dengan risiko ini dan tujuan untuk mencapai penciptaan lapangan kerja yang maksimal serta menjaga stabilitas harga. Federal Open Market Committee memutuskan untuk menurunkan Federal Funds Rate sebesar 0,5 poin persentase menjadi 1-1,25%.

Komite akan memantau dengan saksama seluruh perkembangan yang ada dan implikasinya terhadap prospek ekonomi. Komite juga akan menggunakan berbagai instrumen untuk mendukung perekonomian," sebut keterangan tertulis The Fed, Selasa (3/3/2020).



Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
March 04, 2020 at 08:08AM
https://ift.tt/38mT8UG

'Doping' dari The Fed Manjur, Rupiah Terkuat di Asia! - CNBC Indonesia
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer