Rechercher dans ce blog

Monday, March 9, 2020

Anjlok 1% Lebih, Rupiah Lagi-lagi Terburuk di Asia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah cukup tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/3/2020). Tidak hanya melemah, rupiah juga sekali lagi menjadi mata uang terburuk di Asia.

Rupiah membuka perdagangan di level Rp 14.240/US$, melemah 0,14% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Pelemahan terus berlanjut hingga 0,91% ke Rp 14.350/US$ sebelum tengah hari. Selepas tengah hari, rupiah terus melemah hingga 1,16% di Rp 14.385/US$ pada penutupan perdagangan pasar spot, melansir data Refinitiv.

Rupiah menjadi satu-satunya mata uang utama Asia yang melemah lebih dari 1%, sehingga menjadi yang terburuk hari ini. Pada Jumat pekan lalu, Mata Uang Garuda juga mengalami nasib sama, terburuk di Asia.


Memang mayoritas mata uang utama Asia melemah melawan dolar AS pada hari ini, hanya yen Jepang yang menguat signifikan, lebih dari 2%. Dolar Hong Kong dan rupee India hanya mampu menguat tipis-tipis.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning.

Fakta hanya yen yang mampu menguat tajam menunjukkan sentimen buruknya sentimen pelaku pasar sehingga menghindari aset-aset berisiko dan masuk ke aset aman (safe haven) seperti yen. Penyebaran wabah virus corona membuat outlook pertumbuhan ekonomi global merosot yang membuat sentimen pelaku pasar memburuk.

S&P Global dalam sebuah laporannya dipublikasikan pada Jumat (6/3/2020) menuliskan virus corona dapat menimbulkan kerugian pada perekonomian Asia Pasifik sebesar US$ 211 miliar atau setara dengan lebih dari seperlima output perekonomian RI dalam setahun.

Australia, Hong Kong, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Thailand diprediksi terancam terseret ke dalam jurang resesi, menurut S&P. Lembaga tersebut juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi China untuk 2020 dari 5,7% menjadi 4,8%.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya sempat menyatakan jika perekonomian China terpangkas 1 poin persentase, maka ekonomi Indonesia berisiko terpangkas 0,3-0,6 poin persentase.

Itu baru China, belum melihat negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang yang besar dengan Indonesia seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan yang juga diprediksi mengalami pelambatan ekonomi hingga resesi. Tekanan bagi ekonomi Indonesia tentunya semakin besar.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
March 09, 2020 at 05:11PM
https://ift.tt/338S1qz

Anjlok 1% Lebih, Rupiah Lagi-lagi Terburuk di Asia - CNBC Indonesia
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer