Rechercher dans ce blog

Wednesday, February 26, 2020

Penjahat Siber Di Asia Tenggara Incar Institusi Pemerintah - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan global yang berfokus pada keamanan siber Kaspersky mengklaim telah berhasil mengidentifikasi para pelaku kejahatan siber yang masih beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Territory Channel Manager for Indonesia at Kaspersky Dony Koesmandarin menjelaskan bahwa temuan-temuan dari perusahaan keamanan siber global juga mengungkap tren dalam lansekap ancaman di kawasan tersebut.

Salah satunya, ialah peningkatan aktivitas kelompok-kelompok advanced persistent threats (APT) utama yang melancarkan kegiatan spionase siber (cyber spionage).

Spionase siber adalah praktek memperoleh rahasia tanpa izin dari pemegang informasi (pribadi, sensitif, kepemilikan atau rahasia), dari pengguna untuk kepentingan pribadi menggunakan metode pada jaringan internet, atau komputer pribadi melalui penggunaan retak teknik dan perangkat lunak berbahaya.

Dony mengatakan bahwa pada 2019 lalu menjadi tahun yang sibuk bagi para pelaku kejahatan siber.

“Mereka meluncurkan alat serangan baru, termasuk memata-matai pengguna ponsel demi mencapai tujuannya, yaitu mencuri informasi dari entitas, organisasi pemerintah, militer dan organisasi di wilayah Asia Tenggara,” jelasnya di Jakarta, Rabu (26/2).

Sementara itu, Vitaly Kamluk, Direktur Global Research and Analysis Team (GReAT) Asia Pasifik Kaspersky mengatakan, konflik geopolitik adalah salah satu faktor utama yang membentuk lansekap ancaman dunia maya di wilayah Asia Tenggara.

“Sejumlah investigasi kami terhadap serangan APT yang menargetkan wilayah Asia Tenggara menunjukkan motivasi serangan utama sebagai pengumpulan intelijen ekonomi dan geopolitik,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa korban utama kebanyakan adalah organisasi pemerintah, entitas diplomatik, dan partai politik.

Menurutnya, Asia Tenggara adalah rumah bagi negara-negara dengan etnis, pandangan politik, dan pembangunan ekonomi yang sangat beragam. Kondisi ini membentuk keragaman serangan siber di wilayah ini dan mendorong perlombaan senjata regional.

“Kami melihat bagaimana grup APT telah menjalankan operasi mereka selama bertahun-tahun, mengembangkan alat yang jauh lebih canggih, semakin berhati-hati dan waspada terhadap atribusi, kemudian secara teknis lebih maju dan memiliki semangat tajam untuk mencapai tujuan lebih tinggi," imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)



"asia" - Google Berita
February 26, 2020 at 07:29PM
https://ift.tt/2SYA4Yn

Penjahat Siber Di Asia Tenggara Incar Institusi Pemerintah - Bisnis.com
"asia" - Google Berita
https://ift.tt/2ZO57I2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rubin Museum, Haven for Asian Art, to Close After 20 Years - The New York Times

It is the first major art museum in New York to close within recent memory. The museum had financial challenges and has faced accusations o...

Postingan Populer